Sejarah Amnatun
Tuesday, 11 October 2016
TANAH IMPIAN 2
Armada Bnao Lak Neno/Luku Neno beserta istri, anak-anak dan rakyatnya berlabuh di Wehali (Belu) dengan selamat.
Adapun anak-anak dari Lak Neno yang sulung adalah MEAN kelak menjadi Raja/Usif wilayah Timur, yang kedua adalah BOYNONI kelak menjadi SONBAY Raja di wilayah Utara dan yang terakhir adalah LUKU NENO/TNAI PAH BANUNAEK kelak menjadi Pewaris nama bangsawan Tua itu Sekaligus Takhtanya Di Nunkolo, kelak Menjadi 3 Raja/Usif Pertama di Pulau baru ini.
Lak Neno juga mempunyai seorang anak perempuan/feotnay tetapi karena hukum adat Patrilinear maka feotnay ini tidak diriwayatkan.
Berawal dari Wehali Lak Neno dengan membawa timbangan alam yang terbuat dari emas melakukan observasi ke Raymas/Laynu (Belu) lalu ke Raymea/LayMea(Belu) terus ke Noe Fanu(Amnatun) dan berakhir di Tun Am(Amnatun).
Berdasarkan observasi tersebut Lak Neno menetapkan Pusat pemerintahan yang baru di Nunkolo(Amanatun) dan Tun am sebagai Tempat Persembahan.Demikianlah Nunkolo menjadi daerah sentral di Pulau impian ini.
Kehidupan baru di tanah impian pun dimulailah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment