Matahari
tak pernah egois, ia akan selalu memberi tempat pada bulan dan bintang
pada sisa harimu di malam hari untuk menggantikannya.
RAJA-RAJA AMANATUN (ONAM) YANG BERKUASA
Usif Bnao Banunaek II atau Usif Bnao Naktunnmollo adalah putra tunggal dari Usif Killi Banunaek yang selanjutnya menjadi Raja Amnatun berikutnya menggantikan ayahnya.
Permaisuri/Kato dari Usif Bnao Naktunmollo adalah Kato Bi Bene Hanek.
Usif Bnao Naktunmollo dan Kato Bi Bene Hanek memiliki 2 orang Putra yaitu Naimnuke Nono Luan Banunaek dan Usif Nono Luis Banunaek.
Disinilah berawal sejarah baru di Kerajaan Amnatun. Usif Nono Luan dilahirkan pada siang hari sehingga kemudian disebut dengan Usif Banunaek Neno (Matahari) dan Usif Nono Luis Banunaek dilahirkan pada waktu malam hari sehingga kemudian disebut sebagai Usif Banunaek Funan.
Usif Banunaek Neno ditetapkan untuk seterusnya keturunannya sebagai Pewaris Takhta Kerajaan Amnatun hingga kini sedangkan Usif Nono Luis Banunaek ditetapkan untuk menetap di Menu hingga kini.
Berdasarkan penetapan ini maka Usif Banunaek Funan TIDAK BERHAK untuk menduduki Takhta Kerajaan Amnatun.
RAJA-RAJA AMANATUN (ONAM) YANG BERKUASA
Usif Bnao Banunaek II atau Usif Bnao Naktunnmollo adalah putra tunggal dari Usif Killi Banunaek yang selanjutnya menjadi Raja Amnatun berikutnya menggantikan ayahnya.
Permaisuri/Kato dari Usif Bnao Naktunmollo adalah Kato Bi Bene Hanek.
Usif Bnao Naktunmollo dan Kato Bi Bene Hanek memiliki 2 orang Putra yaitu Naimnuke Nono Luan Banunaek dan Usif Nono Luis Banunaek.
Disinilah berawal sejarah baru di Kerajaan Amnatun. Usif Nono Luan dilahirkan pada siang hari sehingga kemudian disebut dengan Usif Banunaek Neno (Matahari) dan Usif Nono Luis Banunaek dilahirkan pada waktu malam hari sehingga kemudian disebut sebagai Usif Banunaek Funan.
Usif Banunaek Neno ditetapkan untuk seterusnya keturunannya sebagai Pewaris Takhta Kerajaan Amnatun hingga kini sedangkan Usif Nono Luis Banunaek ditetapkan untuk menetap di Menu hingga kini.
Berdasarkan penetapan ini maka Usif Banunaek Funan TIDAK BERHAK untuk menduduki Takhta Kerajaan Amnatun.